Contains
Adult
,
Mature
genres, is considered NSFW.
나의 노예였다 / You Were My Slave / Was my slave
Rank:
6918th, it has 10.3K monthly / 21.2K total views.
Genres:
Manhwa
,
Webtoon
,
Josei(W)
,
Adult
,
Mature
,
Action
,
Adaptation
,
College life
,
Drama
,
Emperor's daughte
,
Fantasy
,
Full Color
,
Romance
,
Royal family
,
Royalty
Original language:
Korean
Translated language:
Indonesian
Read direction:
Top to Bottom
Original work:
Ongoing
Upload status:
Ongoing
Year of Release:
2023
Summary:
Saya sekarang berumur dua puluh tahun.
Elona memikirkan itu sambil berdiri di tengah kamar tidur yang gelap.
Semua benda di ruangan itu sama seperti yang dia ingat.
Tempat tidur kosong itu sangat besar untuk ditiduri oleh satu orang, penutup luar selimutnya dihiasi dengan sulaman warna-warni, dan ada sekeranjang buah-buahan eksotis yang mahal dan cangkir perak di atas meja. Raja dengan murah hati memberinya barang-barang indah dan berharga.
Elona de Parsion yang berusia dua puluh tahun adalah putri seorang raja yang pantas untuk dicintai, putri Kerajaan Parsion.
Elona berjalan di depan cermin hitam seperti jendela dan memandang dirinya sendiri.
Dia adalah seorang putri cantik den gan rambut keriting platinum terang dan mata biru langit. Bahkan mengenakan piyama polos hingga mata kaki pun tidak bisa menyembunyikan kecantikannya. Lehernya yang putih panjang, bahunya yang ramping dan bulat, serta payudaranya yang menonjol di balik sutra menjadi bukti bahwa ia telah tumbuh menjadi wanita yang menarik. Para wanita bangsawan di istana biasa berbisik bahwa dia akan mekar lebih cerah jika dia disentuh oleh seorang pria di belakang punggungnya, tapi....
Dia bukan orang asing bagi pria.
"Elona."
Saat itu, pintu kamar terbuka dan bayangan seorang pria masuk bersamaan dengan cahaya bulan. Elona merasa ingin menangis hanya mendengar suaranya, jadi tanpa sadar dia menutup mulutnya. Tapi saat dia menoleh dan melihatnya, air mata mengalir tak terkendali dari mata birunya.
"Kazan!"
Sudah berapa lama sejak terakhir kali aku memanggilmu sebuah nama? Elona berlari melintasi kamar tidur dan ke dalam pelukannya. Pria bernama Kazan memeluknya dengan satu tangan dan buru-buru menutup pintu. Di ruangan yang gelap, satu-satunya suara yang terdengar untuk beberapa saat hanyalah suara dua orang yang berciuman.
show the remaining
Notices:
⚠Translate tidak 100% benar
⚠ JANGAN REPOST DI MANA PUN
Bagi yang mau dukung aku biar semangat TL-nya, boleh nih trakteer mocca~
https://trakteer.id/mocacinno/tip
Terima kasih buat support nya!!
Karena hasil tl belum tentu benar, baca juga di lapak official ya, buat dukung authornya~
Chapters (2)
read on v3x
${localHistory_item.text_epi}
${localHistory_item._time_ago}
sneek peek cerita
Moccacinno
2.9K
+
26.2K
340 days ago