Seoul pada tahun 1980-an adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi… kecuali Anda adalah Sungho. Ayahnya yang pemaksa mengharapkan dia untuk melakukan apa pun selain belajar, jadi hari demi hari Sungha mengubur dirinya dalam buku-bukunya, tidak menyadari semua hal baru yang menarik terjadi di kota. Tapi ada satu hal yang mengalihkan perhatiannya: migrain tak dikenal yang tidak kunjung hilang, tidak peduli berapa banyak obat yang diminum Sungha. Suatu hari, setelah sakit kepala yang sangat menyiksa, dia mendapati dirinya mencium orang asing. Ngeri dan terkejut dengan pelanggarannya, Sungho segera berusaha menghapus kejadian malang itu dari ingatannya. Itu akan menjadi akhir dari semuanya, tapi…bagaimana jika berciuman adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan migrainnya?